POKER MULIA || FIlm Romantis Yang Ga Boleh Di Lewatkan Untuk Nonton Bersama Pasangan
POKER MULIA || Ini adalah film lama banget. Diliris pada tahun 2001, dan masih aku inget sampe sekarang.
Aku liat di salah satu stasiun TV swasta beberapa tahun yang lalu, kalau tidak salah aku liat pada tengah malam,,,^_^
Selain film ini lucu, film ini sangat mengharukan loh,,hehehe
Nih jalan ceritanya:
Maaf, sebenernya aku agak lupa jalan ceritanya, jadi kalo ada sedikit kesalahan maaf ya. ^_^
Mini Mo, yang diperankan oleh artis Sammy cheng memiliki pacar seorang pianist yang sedang akan naik daun, bernama Kurokawa. Namun, kurokawa meminta untuk break sejenak karena ingin mengasah keahlianya dalam berpiao dan pergi ke Amerika. Hal ini membuat Mini Mo sangat depresi, dan mini mencurahkan depresinya itu lewat makan.
Sepuluh tahun kemudian Mini Mo menjadi wanita super gemuk. Sedangkan kurokawa menjadi pianist yang sangat terkenal. Dan mini selalu mendatangi di setiap konsernya. Saat Mini Mo menemui Kurokawa, Kurokawa ternyata tidak mau mengakui keberadaan Mini Mo karena dia tidak percaya bahwa ia adalah pacar nya sepuluh tahun yang lalu. Dia merasa bahwa pacarnya yang dulu snagat cantik dan tidak segemuk itu. Depresi Mini bertambah saat mengetahui bahwa Kurokawa akan segera bertunangan dengan kekasih barunya. Akhirnya Mini memutuskan untuk tidak mengharapkan Kurokawa lagi, dan malah konsen dengan memekan semua makanan yang ada.
Setelah itu, munculah Fatso (namanya lucu-lucu ya,,,hehe7 ^_^), seorang sales pisau yang sangat gemuk, tidak sengaja menyelamatkan Mini dan menjadi sahabatnya. Fatso ternyata menyukai Mini, sedangakan Mini tidak terlalu tertarik dengan Fatso. Mungkin karena Fatso terlalu gemuk. (padahal dia juga gemuk ya,,,hehe7).
Kurokawa ternyata masih menaruh hati dengan kekasihnya yang sepuluh tahun lalu berpisah. Kurokawa meninggalkan tunanganya dan berharap akan bersama dengan kekasihnya yang dulu (Mini Mo versi langsing...hihihi7 ^_^). Dia menyatakan lewat stasun radio internasional untuk mengajak Mini Mo bertemu di Tokyo Tower sesuai janji mereka 10 tahun yang lalu. Namun Mini Mo takut jika bertemu dengan Kurokawa dia akan ditolak lagi karena fisiknya yang berubah selama 10 tahun ini seperti saat di konser sebelumnya. Fatso, yang sangat mencintai Mini Mo berjanji akan memenuhi harapan Mini bertemu dan melanjutkan hubungan dengan Kurokawa. Ia membantu Mini untuk melangsingkan badanya.
Cara mereka untuk melangsingkan Mini lucu banget!! Mulai dari Mini menelan cacing-cacing pita lansung dari mulutnya, supaya cacing-cacing tersebut membuatnya kurus, olah raga, senam, dan lain sebagainya. Mini Mo berangsur-angsur menjadi kurus. Tapi keuangan Fatso berangsur-angsur menipis. Dan secara diam-diam Fatso menikuti pertandingan tinju jalanan tengah malam untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk membantu Mini Mo melangsingkan badanya. Yang paling mengharukan adalah saat Fatso rela untuk di pukul secara bebas oleh para penonton, dan penonton membayar setiap pukulan yang di lontarkan oleh Fatso. Fatso berpikir bahwa ini adalah cara yang paling cepat untuk mendapatkan uang. Semua penonton antusias mengikuti tawaraan Fatso itu. Itu membuat Fatso babak belur dan sakit parah. Uang yang dihasilkan oleh Fatso itu langsung diberikan oleh Mini untuk mengikuti Institusi Diet yang terkenal. Mini pun berhasil mengembalikan kecantikanya.
Fatso mengantar Mini ke Tokyo Tower, dan mereka melakukan salam perpisahan. Tentunya di dalam hati Fatso teramat sangat sakit, namun ia tetap senang melihat Mini bahagia. Kurokawa dan kerumunan wartawan menunggu di TT. Mereka bertemu, dan melepaskan kerinduan mereka. Dengan sekejap mereka menjadi selebriti nasional. Sampai suatu ketika Mini mengetahui bahwa ternyata Fatso lah yang membayar biaya Institusi Diet tersebut, dan yang membuat Mini semakin terharu adalah ternyata Fatso rela berkorban mengikuti Tinju jalanan untuk mendapatkan uang tersebut.
Mini akhirnya meminta maaf kepada Kurokawa karena dia harus meninggalkanya. Mini mencintai Fatso. Lalu Mini membuat buku yang laris terjual berjudul “Dieting Happy”. Setelah meninggalkan Kurokawa Mini terus menerus berusaha mencari Fatso, namun ia tidak menemukanya. Sampai suatu saat di jalan Mini berpapasan dengan mobil sederhana yang bisa digunakan Fatso. Mini pun langsung mengejar mobil tersebut. Mini menemukan mobil tersebut berhenti di jalan dan terlihat Fatso langsing sedang memegang buku “Dieting Happy” karangan Mini. Mini takjub melihat fatso yang sangat tampan. Mereka akhirnya dapat bersama lagi dan menjalin kasih sayang selamanya.
Di cerita ini aku dapatkan pelajaran tentang bagaimana ketulusan cinta adalah segalanya. Apapun, siapapun yang kita cintai, kita jaga,dan lindungi dengan tulus, meskipun pengorbanan tersebut membuat kita menderita, suatu saat kita akan mendapatkan kebahagian. Entah itu kebahagiaan bersama orang tersebut, atau orang “baru” yang diberikan Tuhan karena ketulusan dan kebesaran hati kita sendiri.
Comments
Post a Comment